Lirih - Silent Please
terdiam dalam pekat malam sunyi
sepi menunggu pagi datang
ku menunggu pagi datang
tanpa terasa mata terpejam
teriris perih tepat di hati
mengingat kau yang pergi
pandang langit gelap berbisik lirih
hembus nafas terengah diri
mengusik setiap perih
tersirat tuk akhiri dalam hati
resah gelisah dijiwa
yang menari kala senja
disaat rasa cemas
datang dan melanda dijiwa
terbayang senyum itu
senyuman yang lama kurindu
terbius di kesendirian
merenung menatap hari
berharap datang sosok temani langkah
yang ku pijak kan merobek setiap keheningan
yang membawa malam-malam gelapku tenggelam
walau pekat malam gelap datang
perlahan rasuki pandang rasaku tuk kagumi
sadarkan pulas hangatnya mimpi
yang entah kapan terhenti
bangunkanku dari kisah lama yang hilang
dekap satu makna yang telah usang terkikis luka
menanti jawaban penantian yang lama kuredam
petik daun tak bertuan
terkoyak angin harapan
terdiam tergenggam fana
sepi yang tergores luka
satu diriku terjerat
terlelap dalam pekikan
tutup arah mata hati
temani letih merintih
punah hangat tak tersisa
penuh liku tanda tanya
tertatih kuregas asa
sekejap mataku terpejam
muntah pelukan senyum harapan